Catatan Perjalanan Kapal
Juni 2022. Kembali memulai perjalanan sendiri. Menggunakan kapal motor
Binaiya. Perjalananku kali ini sendiri. Memang aku putuskan untuk sendiri.
Ingin menikmati perjalanan. Perjalanan kali ini sangat nyaman. Tidak ada mual
dalam perjalanan. Tidak ada muntah di jalan. Iya, biasanya aku tidak cukup kuat
perjalanan jauh. Apalagi menggunakan transportasi kapal laut. Banyaknya aroma
yang bercampur membuat aku biasanya mual. Dari aroma kapal, bau cat kapal, aroma
barang bawaan seperti sayur dan masih banyak aroma lainnya. Coba saja menaiki
kapal. Pasti kamu menemukan aroma-aroma itu.
Kapal akan berlabuh dari pelabuhan Loktuan. Pukul 7.00 aku
sudah di pelabuhan. Kapal masih terlihat bersandar. Para ABK masih sibuk
membersihkan kapal, setelah berlabuh dari Awerange ke Bontang dan akan kembali
ke pelabuhan Awerange. Setelah semua penumpang yang datang turun, barulah
penumpang dari pelabuhan Loktuan bisa naik. Aku juga naik bersama penumpang
lain. Tiketku sudah kubeli dari jauh hari. Meminta tolong dari kenalan yang
menjualkan tiket.
Penumpang berasal dari berbagai daerah di Sul-sel. Tujuanku
sendiri ke Barru.
Sabtu, Pukul 09.09 wita kapal mulai bergerak dan memulai pelayaran. Perjalanan
akan menempuh waktu lebih kurang 26-27 jam. Begitu perjalanan laut.
Di dalam kapal. Semua penumpang hanya santai di atas kasur
tipis yang memang disediakan ABK kapal. Aku juga terbaring di Deck 4 kasur 225.
Tetap sendiri. Tapi aku nikmati perjalanan kali ini.
Jumlah Deck kapal ada 6 hingga bagian atas. Di atas ada
Musala, ada Kantin kecil dan tempat bersantai. Tempat bersantai ini penumpang
bisa merokok. Sebab di dalam kabin penumpang dilarang. Tertulis tulisan ‘Dilarang
Merokok’.
Perjalanan masih panjang. Saat aku tulis ini. Aku sedang
duduk di koridor luar kapal sebelah kiri. Menikmati sengatan hangat sinar
matahari pada jam 08.00 Minggu. Duduk sendiri.
Kulihat dua pekerja kapal sedang bekerja. Mengecat bagian sebelah kiri depan
kapal. Bau catnya tercium hingga tempatku duduk. Tapi aku tidak mual.
Sebelum kapal berangkat. Aku masih tetap terbaring di kasur
tipis. Memang tak banyak yang aku kerjakan. Namun petugas ABK di dapur sudah
siap sedia. Mempersiapkan makanan untuk semua penumpang. Melayani. Pukul 11.00
wita suara dari pengeras suara meminta penumpang untuk mengambil jatah makan siang. Penumpang lain bergegas. Aku juga bangun. Ikut mengantre mengambil
makanan. Begitu dilakukan kembali saat waktu makan malam tiba. Pukul 18.00. Dan
waktu sarapan Minggu pagi. Jatah makan diberikan 3 kali. Untuk aku yang
berangkat sendiri cukup membantu.
Minggu pagi. Kapal masih berlayar. Suara kapal terdengar
jelas bersama suara desiran ombak air laut yang menghantam kapal. Kapal terus
melaju. Tidak ada guncangan di kapal.
Setelah menikmati hangatnya mentari pagi. Aku kembali masuk
ke kabin penumpang. Waktu menunjukkan Pukul 08.30. Sembari mengitari
sudut-sudut kapal. Melihat apa saja yang dilakukan penumpang lainnya.
Para ABK sibuk dengan tugasnya masing-masing. Penumpang
lainnya juga sedang bersantai. Ada yang hanya duduk bermain ponsel. Ada yang
mengabadikan momen bersama keluarga. Bersantai sambil merokok. Dan seorang ibu
yang sedang menenangkan anaknya.
Aku kembali ke tempat istirahat penumpang. Kembali pengeras
suara mengumumkan ‘Kepada semua penumpang, kapal akan bersandar lebih kurang
satu jam ke depan’, kata salah satu awak kapal. Waktu masih menunjukkan 10.09
wita. Kulihat di sekitar, penumpang lain sedang bersiap-siap. Membereskan
barang-barang bawaan mereka.
Aku juga mulai berkemas. Membereskan barang. Tak banyak
barang yang kubawa. Hanya satu tas ransel besar. Satu tas selempang berisi
peralatan tulis dan buku. Dan satu bungkusan berwarna hijau berisi makanan
ringan.
Minggu. Tepat pukul 11.30 wita. Kapal bersandar di pelabuhan
Awerange. Semua penumpang turun. Lega sudah bisa sampai di tujuan. Tinggal
mencari kendaraan untuk sampai di rumah.
Setelah di rumah. Tulisan ini kuselesaikan. Ditemani
secangkir teh panas.
Sering-seringlah berkunjung ke Blog ini. Mungkin kalian akan
menemukanku di sini bersama tulisan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar